Pengertian Blade Server Komputer

Blade server
          merupakan varian teknologi perangkat keras di area server technology sebagai solusi atas kebutuhan pasar server akan aspek compact (meminimalkan kebutuhan space), scalability (kemudahan dalam pengembangan), integrated operation (kemudahan dalam pengoperasian dan pengawasan), serta kolaborasi dengan teknologi virtualisasi. Seperti halnya dengan mouted-rack server, pasar Blade Server didominasi oleh produsen besar, antara lain HP, IBM, Dell, dan Fujitsu.

Komponen Dasar Infrastruktur Blade Server
Berbeda dengan server konvensional, sebuah server (sering disebut dengan istilah bay) tidak dapat beroperasi tanpa dukungan dari komponen-komponen Blade System lain. Berikut di bawah ini gambar sederhana sebuah infrastruktur Blade.


• Enclosure Chassis, adalah komponen utama infrastruktur Blade yang berfungsi sebagai “rumah” bagi komponen-komponen yang lain. Enclosure chassis tidak sebatas chasing, namun bertindak sebagai pengkoneksi antar komponen di dalam satu infrastruktur sistem Blade. Secara harfiah, fungsi Enclosure chassis dapat dianalogikan sebagai “motherboard” pada server konvensional. Enclosure Chassis tidak memiliki standarisasi dimensi di antara masing-masing produsen, misalnya HP C7000 memiliki ukuran 10 U dan berkapasitas maksimal 16 bay slot, berbeda dengan IBM BladeCenter H memiliki ukuran 9U/14 bay.
• Bay server, adalah istilah bagi server di infrastruktur Blade.
• Fan & Power Supply.
• Interconnect device, adalah komponen yang berfungsi sebagai media interkoneksi data antara infrastruktur sistem blade dengan devices (servers, storage, router, firewall,dsb) di luar enclosure chassis tersebut. Contoh interconnect device antara lain pass-through switch, fiber channel module, dsb.
• Management module, adalah komponen I/O sebagai jalur koneksi utama dalam proses pengoperasian, perawatan, dan pengawasan sistem infrastruktur blade secara integral. Umumnya, produsen menyediakan fasilitas konsol web sebagai media untuk aktivitas operasional yang dilakukan oleh IT admin. Disarankan subnet untuk management module ini berbeda dengan subnet jaringan production sehingga aktivitas pengelolaan tidak membebani jaringan production, ataupun sebaliknya.

Contoh Blade Server :
Tambahan :
Blade server merupakan HAHD (High AvaiMabiMity High Density, high-density yang tinggi), server platform murah untuk aplikasi industri tertentu dan lingkungan komputer yang dirancang kepadatan tinggi. Blade server merupakan server rak tradisional yang semua fitur fokus pada papan sirkuit dalam yang sangat padat dan kemudian dimasukkan ke dalam chassis.

Pada dasarnya, server blade merupakan sebuah kartu pada server: komputer single-board berisi sistem yang lengkap, termasuk prosesor, memori, koneksi jaringan dan elektronik yang terkait. Jika beberapa blade server dalam rak atau lemari, maka rak atau lemari dapat berbagi infrastruktur, tetapi juga memiliki redundansi.

Setiap bagian dari "blade" sebenarnya sebuah papan sistem, masing-masing melalui hard disk lokal untuk menjalankan sistem operasi sendiri, mirip dengan server terpisah. Menggunakan perangkat lunak manajemen, mereka bisa berkumpul dalam cluster motherboard server. Dalam modus cluster, semua papan dapat dihubungkan bersama-sama untuk menyediakan lingkungan jaringan berkecepatan tinggi untuk berbagi sumber daya dan layanan bagi kelompok-kelompok pengguna yang berbeda. Diakui keuntungan dari server-server blade adalah server cluster dua untuk mengatasi kekurangan dari chip, yang lain dioptimalkan untuk mencapai kabinet.

Menurut fungsi untuk menanggung server, blade server dibagi menjadi blade server, network blade, Storage blade, Management balde, Fibre Channel SAN blade, extended I / O blades, dll fungsi yang berbeda sesuai dari server blade. Berikut adalah beberapa jenis blade untuk menggambarkan:

Network blade
Jaringan fungsionalitas sama dengan LAN switch blade. Umumnya tersedia port 10/100Mbps untuk menghubungkan server blades twisted pair eksternal kecepatan tinggi bahkan pada saluran (port Gigabit). Cara penyimpanan NAS menggunakan server blade dengan dua jaringan sejenis blade, salah satu peralatan khusus digunakan untuk koneksi ke NAS. Setiap blade mendukung koneksi Ethernet 10/100/1000M, dan dapat diinstal dalam backplane 10/100/1000M dari 2-4 lapisan, sehingga sistem dapat diinstal di setiap slot pada blade dan beralih koneksi sampai dengan menyediakan switching IP berbasis jaringan.

Storage blade
Penyimpanan blade dapat dilihat sebagai modul hard disk, melalui bus backplane atau drive kabel interface ke blade server untuk menyediakan penyimpanan. Penyimpanan blade umumnya dilengkapi dengan dua 90mm kinerja tinggi (3,5 inci) jenis interface hard drive IDE, SCSI dan Fibre Channel (Fiber Channel) interface.

Manajement Blade
Generasi pertama dari server blade KVM (Keyboard, VGA, Mouse) blade dapat dikatakan fitur manajemen blade yang paling sederhana, blade server menyediakan semua manajemen dan kontrol. KVM blade, untuk menyediakan keyboard, mouse, tampilan antarmuka, pisau KVM sering, disket dan disk drive optik, mudah dioperasikan pengguna blade server secara langsung. KVM switch blade untuk menyediakan kabinet pada atau antara blade yang berbeda untuk beralih di antara kabinet yang berbeda. Generasi kedua blade server dengan manajemen yang lebih kuat, tetapi berbagai produk bervariasi.

Blade server harus tren dari konsolidasi "server sederhana" dapat diintegrasikan ke dalam pengembangan usaha penyimpanan, jaringan dan peralatan switching dalam komponen inti. Juga, karena pengelolaan server didistribusikan ganda untuk blade akan fokus pada manajemen server, sehingga akan sangat mengurangi biaya manajemen staf TI. Untuk infrastruktur melalui penyederhanaan, beberapa tingkat sistem komputer (server, penyimpanan, jaringan, dll) dapat dikompresi untuk lebih efisien dan infrastruktur yang sederhana, proses tentu saja memerlukan mainframe, server blade dan terobosan teknologi grid.

Produk blade saat ini digunakan di vektor itu sudah berlebihan sistem pendingin, dan di masa depan akan menggunakan ruang yang lebih maju seperti tenggelam uap panas, kipas impeller melengkung (dengan Louver kembali blok film), sensor suhu dan Manajemen Modul pendingin sistem dan teknologi canggih lainnya.

Dalam beberapa tahun ke depan, dengan server blade standar seragam, pilihan harus blade server blade apapun dapat diinstal ke dalam chassis yang sama, tetapi apakah itu didasarkan pada platform Intel menjalankan Linux, pisau, atau didasarkan pada PA-RISC platform, blade menjalankan HP-UX atau AIX berbasis PowerPC platform untuk menjalankan blade, dan produk blade lainnya.
muhaimin service elektronik apa saja bisa..............

Penjelasan Super Komputer

                                Super Komputer

        Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan dan digunakan sebagai server, pada awal perkenalannya. Superkomputer diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.

               Fungsi Super Komputer.
Superkomputer digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan cuaca, riset iklim (termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik (seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir), analisikrip, dll. Militer dan agensi sains salah satu pengguna utama superkomputer

Pengertian Super Komputer diDunia

       Pengertian Super Komputer

       Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.
Dia kemudian mengambil pasaran superkomputer dengan desainnya, dalam keseluruhan menjadi pemimpin superkomputer selama 25 tahun (1965-1990). Pada tahun 1980an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar superkomputer dipegang oleh IBM dan HP, meskipun Cray Inc. masih menspesialisasikan dalam pembuatan superkomputer.

Grid Computing

Pengertian Grid Computing


          Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Grid computing merupakan cabang dari distributed computing.Grid komputer memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.

Bahan Pengertian Grid Komputing Berbentuk PDFdapat di DOWNLOAD disini




           Grid computing sebenarnya merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati (device), aplikasi pada Grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal. Dalam pengertian yang lebih teknis, Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.

        Konsep Grid computing pertama kali dieksplorasi pada tahun 1995 melalui eksperimen yang dikenal sebagai I-WAY, dimana jaringan berkecepatan tinggi digunakan untuk menghubungkan dalam waktu singkat, suber daya yang sifatnya high-end pada 17 situs di sepanjang Amerika bagian Utara. Selepas aktifitas ini, berkembang pula sejumlah proyek penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi inti Grid computing untuk hal-hal yang lebih “produktif” bagi berbagai komunitas dan disiplin keilmuan. Tidak kurang dari badan bernama National Technology Grid bentukan US National Science Foundation (Lembaga Ilmu Pengetahuan AS), yang bekerjasama dengan Information Power Grid dari NASA (badan luar angkasa Amerika Serikat), bersama-sama membentuk sebuah infrastruktur Grid computing untuk melayani kegiatan para peneliti di NASA maupun berbagai universitas di Amerika Serikat.

Komputasi grid vs komputasi paralel, yaitu  :

  • komputasi paralel bersifat homogen (seluruh resource yang digunakan serupa) sedangkan komputasi grid bisa bersifat heterogen (berasal dari bermacam-macaam resource yang berbeda) ataupun homogen.
  • komputasi paralel hanya terdiri dari satu cluster, sedangkan komputasi grid bisa terdiri dari beberapa cluster
  • pembagian job execution dalam koputasi paralel harus sama besar antar tiap resource, sedangkan pada komputasi grid tidak harus sama.

Secara umum bisa disimpulkan, bahwa komputasi paralel, merupakan bagian dari komputasi grid.

Secara umum, Ian Foster dalam jurnalnya tentang “What is grid ?”, menjelaskan ada 3 ciri utama dari suatu sistem grid, yaitu :

Ian Foster pada tahun 2002 menyampaikan pengertian dari Grid. Grid adalah suatu sistem yang:

  1. mengkoordinasi sumber daya (resources) yang tidak tunduk kepada kendali terpusat … (Jika tidak, kita sedang berurusan dengan sistem manajemen lokal)
  2. mengunakan protokol dan antarmuka (interface) yang bersifat standard, open, dan general-purpose… (Sebaliknya, kita berurusan dengan suatu sistem khusus aplikasi)
  3. ….untuk menghasilkan kualitas layanan (QoS) yang tidak trivial (tidak sepele). (Ini akan memenuhi tuntutan pengguna yang kompleks, sehingga utilitas dari sistem terkombinasi secara signifikan lebih besar daripada utilitas total dari bagian-bagiannya).

Tiga hal yang di-sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computingdibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.

Implementasi grid telah dilakukan oleh sebagian besar negara di dunia, sebagai contoh Hongkong yang telah merngimplementasikan GRid dengan tujuan sebagai R&D Grid, grid bagi institusi pemerintahan, dan industri serta grid untuk berhubungan dengan partner negara lain d lingkungan Cina dan Asia-Pasific.

Sedangkan Indonesia sendiri sudah memulai riset tentang grid pada tahun 2006 dengan diusulkannya sebuah infrastruktur GRID tingkat nasional RI-GRID, yaitu infrastruktur komputasi grid di tingkat negara Republik Indonesia yang bertujuan memanfaatkan sumber daya komputasi yang berada di institusi-institusi penelitian baik saat ini maupun di masa akan datang sehingga dapat digunakan oleh para peneliti di negara ini untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hingga saat ini telah berkembang lagi menjadi InGrid (Inherent Grid) yaitu grid yang berdiri pada jaringan INHERENT (sistem jaringan antara perguruan tinggi negeri, swasta di seluruh Indonesia) .

Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam Grid Computing:

  • Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
  • Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
  • Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
  • Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)

Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah

  • Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…)
  • Software: Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: middleware. Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia
  • Orang-orang: Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan Grid

Middleware adalah lapisan atau layer perangkat lunak (software) yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi. Elemen-elemen dasar dari Middleware ini adalah

  • Keamanan (security)
  • Pengelolaan sumber daya (resource management)
  • Pengelolaan data (data management)
  • Layanan informasi (information services)

Solusi bagi middleware yang telah tersedia, di antaranya adalah

  • Globus Toolkit (Argonne+ISI)
  • LCG/Glite (dari proyek Uni Eropa)
  • Gridbus (Melbourne, Australia)
  • Unicore… (Jerman)
  • Dan masih banyak lainnya…

Secara generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid adalah:

  • Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
  • Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
  • Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
  • Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik

Ukuran dan/atau kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi (share) sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru, VIRTUAL ORGANIZATION.

Organisasi virtual, sebagai hasil kolaborasi, memberikan beberapa keuntungan lebih lanjut, di antarnya:

  • Sumber daya dan orang-orang yang tersebar
  • Dihubungkan oleh jaringan, melintasi domain-domain admin
  • Berbagi sumber daya, tujuan bersama
  • Dinamis
  • Fault-tolerant
  • Tidak ada batas-batas geografis: Tidak ada masalah VISA karena tidak diperlukan perjalanan orang

Sampai saat ini dan diperkirakan berlaku dalam beberapa tahun ke depan, ada kecenderungan besar komputasi Grid digunakan untuk :

  • Jaringan penelitian publik….bagi para peneliti dan ilmuwan, EGEE, GEANT, dll
  • Keterlibatan lebih banyak dari institusi keuangan (Bank, dll). Aplikasi keuangan yang lebih baru saat ini ditulis untuk GRID aware atau dapat digunakan pada Grid
  • Tidak lagi hanya komputasional tetapi sekarang juga layanan (service)
  • Service Oriented Architecture (SOA). Enkapsulasi dari sekumpulan aplikasi atau layanan sebagai suatu antarmuka tunggal yang dapat dionfigurasi ulang berdasarkan pada kebutuhan end-user. Standard bagi manajemen data.
  • Komputasi Awan (cloud computing). Kemampuan untuk men-deploy atau men-deliver layanan/sumber daya seperti dibutuhkan.

Pada waktu yang akan datang, para peneliti memperkirakan komputasi Grid semakin dibutuhkan seiring dengan kemajuan teknologi jaringan komputer dan telekomunikasi serta tuntutan dari pengguna, yaitu:

  • Ke arah aplikasi tersebar yang berinterakses satu sama lain dan menawarkan integrasi dinamis satu dengan lainnya.
  • Segala suatu dari sistem operasi ke delivery on demand aplikasi software atau service, dimana dan kapan end-user memerlukannya. Tidak perlu instal, update…
  • Jaringan adalah komputer…Desktop anda adalah sebagaimana anda inginkan, dimana dan kapan anda menginginkannya.

Dari gambaran sekilas di atas, serta melihat kondisi di negara kita, komputasi Grid dapat digunakan untuk tersedianya akses internet atau berbagi pakai sumber daya komputasi dalam negeri secara efektif dan efisien. Berikut beberapa alasanya:

  • Setiap orang melalui jaringan Grid dapat berpartisipasi sebagai pattner aktif dalam proses pengembangan dan memajukan penelitian dan/atau teknologi.
  • Penggunaan teknologi Grid menawarkan kesempatan besar bagi peneliti dan ilmuwan, memilih fitur-fitur khusus dari komputasi Grid yang paling memenuhi kebutuhannya, dan juga menentukan bagaimana diimplementasikan.
  • Bagi banyak negara ketiga, sering terjadi lack dari jaringan, karena itu situs-situs perlu untuk diinterkoneksikan.
  • Bandwitdh dapat menjadi faktor yang membatasi. Grid merupakan network demanding infrastructure. Namun ada aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan bandwidth besar, situs peripheral (hanya node pengguna) dapat berjalan baik dengan bandwidth terbatas (~1 Mb), Grid kampus atau metropolian yang terisolasi dapat menjadi pilihan.

Di Eropa dan Amerika Serikat, European Data Grid, Particle Physics Data Grid, dan proyek Grid Physics Network (GriPhyN), berencana untuk membangun kerjasama dalam pengembangan aplikasi Grid computing untuk kepentingan analisis data pada eksperimen-eksperimen fisika. Sementara itu, the Network for Earthquake Engineering Simulation Grid (NEESgrid) tengah berancang-ancang untuk menghubungkan para insinyur sipil dengan arsip data dan sistem simulasi komputer untuk mengembangkan bangunan dengan kekuatan yang lebih besar. Seperti halnya aplikasi network lainnya, Grid computing haruslah bersandar pada satu set standar dan protokol tertentu. Kendati tidak ada standar formal yang telah ditetapkan untuk aplikasi Grid computing (saat ini sedang disiapkan oleh Grid Forum), telah ada semacam konsensus dalam teknologi intinya. Pada dasarnya, semua proyek Grid computing dibuat berdasarkan protokol dan servis yang disediakan oleh Globus Toolkit yang dikembangkan oleh Argonne National Laboratory bekerjasama dengan tim dari Information Sciences Institute, University of Southern California dan beberapa institusi lainnya. Infrastruktur yang memiliki arsitektur terbuka (open-architecture) dan bersifat open-source ini menyediakan banyak fungsi dasar yang dibutuhkan untuk membangun sebuah aplikasi yang memanfaatkan Grid computing.
Walaupun internet dan Grid computing adalah teknologi yang relatif baru, namun telah terbukti bermanfaat, dan masa depan teknologi ini kelihatannya cukup menjanjikan. Di masa depan, saat teknologi, sistem jaringan, dan model bisnis untuk keperluan ini telah berkembang, dimungkinkan bagi komunitas ilmuwan untuk membentuk semacam “Science Grids”, yang menghubungkan sumber daya yang berbeda untuk mendukung komunikasi, akses data dan komputasi untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Saat itu, penggunaan superkomputer untuk keperluan analisis data dengan kompleksitas tinggi bisa digantikan oleh sejumlah besar workstation yang tersebar di seluruh dunia yang bekerja secara bersamaan dalam Grid computing.

Tugas Kuliah

Kelebihan dan Kekurangan Cload Computing

Kelebihan dan Kekurangan Cload Computing           
 
            Istilah cloud computing (komputasi awan) kini semakin populer, istilah “awan” sendiri mengacu pada gambar awan yang sering digunakan dalam arsitektur skema jaringan atau topologi yang indentik dengan internet. Menurut National Institute of Standards and Technology, komputasi awan adalah sebuah pemodelan yang memungkinkan sumber daya komputasi seperti jaringan, server,  penyimpanan, aplikasi, dan layanan dapat dikonfigurasi dan diakses secara nyaman dan mudah, sehingga dapat segera digunakan dengan upaya manajemen dan interaksi dengan provider seminimal mungkin.


        Pada dasaranya istilah komputasi awan bukanlah sesuatu yang baru, bahkan bertahun-tahun kebelakang sebetulnya kita telah memulai berinteraksi dengan komputasi awan. Contoh yang paling sederhana adalah layanan surat elektronik atau yang populer dengan sebutan e-mail. Layanan email yang disediakan oleh beberapa penyedia semisal Gmail (Google), Ymail (Yahoo!), Hotmal (Microsoft), dan lain sebagainya, sesungguhnya merupakan sebuah komputasi awan. Kita dapat mengakses aplikasi tersebut dari mana saja dengan syarat mutlak ada koneksi internet. Semua aplikasi berada diserver masing-masing penyedia dan kita dapat menjalankannya lewat browser. Jadi, sekali lagi layanan emailpun sesungguhnya merupakan cloud computing.
     Contoh lain yang cukup terkenal dan populer adalah Facebook. Facebook dengan segala konten gamennya seperti Mafia Wars, Zynga Poker, Ninja Saga dan lain sebagainya adalah contoh nyata tentang sebuah aplikasi yang berjalan diatas awan. Tanpa harus menginstal game-game tersebut dikomputer kita, kita bisa memainkannya, dan kita tidak terlalu khawatir dengan kapasitas hardisk untuk menyimpan file instalasi game-game tersbut.
Sistem komputasi awan kini masih menjadi pro dan kontra hal ini tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan pada sistem komputasi awan. Berikut sedikit ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan komputasi awan.
Kelebihan Komputasi Awan
       Yang paling menonjol dari komputasi awan adalah kemudahan akses. Untuk mengerjakan suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer  yang sama. Misal, sobat diberi tugas oleh atasan untuk membuat sebuah bahan presentasi dengan format aplikasi power point, karena pada komputer sobat tidak ada aplikasi power point-nya maka sobat bisa membuatnya di Google docs ataupun di Skydrive-nya Windows Live. Cukup koneksi ke internet login ke akun google atau windows live sobat, maka sobatpun sudah bisa membuat bahan presentasi secara online.
         Fleksibilitas, seperti contoh diatas, bahan presentasi yang kita buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang akan memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk. Dimanapun sobat berada atau kemanapun sobat bepergian file-file tersebut bisa dibuka dimana saja selama ada koneksi internet. Andaikata sobat akan pergi ke perusahaan cabang sobat, sobat tidak perlu lagi repot-repot membawa laptop ke cabang perusahaan sobat, karena semua file-file tersimpat diawan.
Penghematan adalah kelebihan lain dari komputasi awan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan besar. Dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar, hal ini juga berarti staf IT yang diperlukan tidak terlalu banyak, dan staf IT yang ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan komputasi. Dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dihadapkan dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita instal dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan  melalui komputasi awan.
Kekurangan Komputasi Awan
        Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa dibilang  jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.
Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Kok bisa ?, sangat bisa. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Contoh paling sederhana adalah ketika sobat menyimpan foto-foto sobat di facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut kepada facebook. Andaikata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan jasa trsebut secara cuma-cuma alias gratis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan penyedia sewa hosting (server) penyimpanan file semisal 4shared, Indowebster, Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan juga yang berbayar.
Kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketik server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan karena kualitas server yang buruk.
Baik sobat, cloud computing atau komputasi awan mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kesmipulannya mungkin bisa sobat tarik sendiri, dan saya mohon maaf apabila artikel ini penuh kekurangan atau kekeliruan. Semoga bermanfaat dan terimakasih banyak.

;;