Program Delphi untuk File TXT

        Kita dalam belajar sebuah program tidak mungkin begitu saja langsung bisa, ada tahap demi tahap yang harus kita tempuh, kalau belajar sekarang kita sudah mudah karna sudah tersedia segudang ilmu di internet..
hehehehe.. Kali ini saya akan membahas tugas integrasi sistem yang menyambungkan file TXT dengan Delphi.. nah File txt ini akan menjadi sebuah  tempat penyimpanan data melaluui delphi..

Ok. kita langsung saja ke program untuk delphi..

unit TGS_UIR_I;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, Grids, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
Panel1: TPanel;
Panel2: TPanel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
Edit4: TEdit;
Panel3: TPanel;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
StringGrid1: TStringGrid;
Panel9: TPanel;
Panel4: TPanel;
Panel5: TPanel;
Panel8: TPanel;
Panel10: TPanel;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure FormCreate(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Edit1Change(Sender: TObject);
procedure Edit4Change(Sender: TObject);
procedure Edit3KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
F : TextFile;
baris : Integer;
myRect: TGridRect;
begin
if (Panel3.Visible = False) Then
begin
Form1.Height := 510;
Panel3.Visible := True;
Panel3.Enabled := True;
end;
baris := StringGrid1.RowCount;
If ((StringGrid1.Cells[0,0] <> '')) Then
begin
StringGrid1.RowCount := baris+1;
baris := baris+1;
end;
if (baris < 10) then
StringGrid1.Cells[0,baris-1] := ' ' + IntToStr(baris)
else
if ((baris >= 10) and (baris-1 < 99)) then
StringGrid1.Cells[0,baris-1] := ' ' + IntToStr(baris)
else
StringGrid1.Cells[0,baris-1] := ' ' + IntToStr(baris);
StringGrid1.Cells[1,baris-1] := UpperCase(Edit1.Text);
StringGrid1.Cells[2,baris-1] := UpperCase(Edit2.Text);
StringGrid1.Cells[3,baris-1] := Edit3.Text;
StringGrid1.Cells[4,baris-1] := Edit4.Text;
myRect.Left := 0;
myRect.Top := baris-1;
myRect.Right := 4;
myRect.Bottom := baris-1;
StringGrid1.Selection := myRect;
Edit1.Text := '';
Edit2.Text := '';
Edit3.Text := '';
Edit4.Text := '';
end;
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
var
F : TextFile;
FileHandle : Integer;
HighOrderSize : ^DWORD;
LowOrderSize : DWORD;
baris : Integer;
data : String;
status : Boolean;
begin
Button1.Enabled := False;
Button2.Enabled := False;
Status := False;
If FileExists('data.ret') = True Then
begin
FileHandle := 0;
Try
FileHandle := FileOpen('data.ret',fmOpenRead);
If (FileHandle = -1) Then
begin
ShowMessage('Gagal membuka File');
Exit;
end;
HighOrderSize := Nil;
LowOrderSize := GetFileSize(FileHandle, HighOrderSize);
If (LowOrderSize = INVALID_FILE_SIZE) Then
ShowMessage('Gagal mendapatkan ukuran file')
Else
If (LowOrderSize > 0) Then
begin
Form1.Height := 510;
Panel3.Visible := True;
Panel3.Enabled := True;
Status := True;
end
Else
begin
Form1.Height := 270;
Panel3.Enabled := False;
Panel3.Visible := False;
end;
Finally
FileClose(FileHandle);
End;
if (Status = True) then
begin
AssignFile(F, 'data.ret');
Reset(F);
baris := 1;
while Not EOF(F) do
begin
StringGrid1.RowCount := baris;
if (baris < 10) then
StringGrid1.Cells[0,baris-1] := ' ' + IntToStr(baris)
else
if ((baris >= 10) and (baris < 99)) then
StringGrid1.Cells[0,baris-1] := ' ' + IntToStr(baris)
else
StringGrid1.Cells[0,baris-1] := ' ' + IntToStr(baris);
readln(F, data);
StringGrid1.Cells[1,baris-1] := data;
readln(F, data);
StringGrid1.Cells[2,baris-1] := data;
readln(F, data);
StringGrid1.Cells[3,baris-1] := data;
readln(F, data);
StringGrid1.Cells[4,baris-1] := data;
baris := baris + 1;
end;
CloseFile(F);
end;
end
else
begin
Form1.Height := 270;
Panel3.Enabled := False;
Panel3.Visible := False;
AssignFile(F, 'data.ret');
ReWrite(F);
CloseFile(F);
end;
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
var
F : TextFile;
i : Integer;
begin
If (StringGrid1.Cells[0,0] <> '') Then
begin
AssignFile(F, 'data.ret');
ReWrite(F);
for i := 1 to StringGrid1.RowCount do
begin
Writeln (F, StringGrid1.Cells[1,i-1]);
Writeln (F, StringGrid1.Cells[2,i-1]);
Writeln (F, StringGrid1.Cells[3,i-1]);
Writeln (F, StringGrid1.Cells[4,i-1]);
end;
CloseFile(F);
end;
Form1.Close;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
Edit1.Text := '';
Edit2.Text := '';
Edit3.Text := '';
Edit4.Text := '';
Edit1.SetFocus;
end;
procedure TForm1.Edit1Change(Sender: TObject);
begin
If ((Edit1.Text <> '') and (Edit2.Text <> '') and (Edit3.Text <> '') and (Edit4.Text <> '')) Then
Button1.Enabled := True
Else
Button1.Enabled := False;
If ((Edit1.Text <> '') or (Edit2.Text <> '') or (Edit3.Text <> '') or (Edit4.Text <> '')) Then
Button2.Enabled := True
Else
Button2.Enabled := False;
end;
procedure TForm1.Edit4Change(Sender: TObject);
begin
If ((Edit1.Text <> '') and (Edit2.Text <> '') and (Edit3.Text <> '') and (Edit4.Text <> '')) Then
Button1.Enabled := True
Else
Button1.Enabled := False;
If ((Edit1.Text <> '') or (Edit2.Text <> '') or (Edit3.Text <> '') or (Edit4.Text <> '')) Then
Button2.Enabled := True
Else
Button2.Enabled := False;
end;
procedure TForm1.Edit3KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
If Not (((Key >= #48) and (Key <= #57)) or (Key = #8)) Then
Key := #0;
end;
end.

waaahh panjang yaaa... Begitulah salah satu program delphi untuk menyimpan data dari delphi ke file TXT.
Cukup sekian yaahh postingan kali ini.. trima kasih..

Mencari Nilai GADE dan Linear Naik dalam Fuzzy

   Mencari Nilai GADE dalan Fuzzy

           Tadi pagi saya Kuliah Matakuliah AI yang mungkin bagi saya itu merupakan matakuliah yang lumayan sulit. Nah tadi di berilah soal dengan dosen matakuliah AI sebelum keluar dari ruangan.
Soalnya begini.:

        Sebuah perusahaan Handicraft akan memperoduksi suatu kerajinan tangan. Tenaga kerja yang digunakan untuk produksi sangat tergantung pada jumlah orderan dan waktu. Dari data diketahui, jumlah orderan berkisar antara 500 s/d 3000, biasanya pesanan berkisar antara 1500 s/d 2000, sedangkan waktu selesai pengerjaan yang dibutuhkan berkisar antara 3 s/d 20 hari. Dengan segala keterbatasan , perusahaan itu mampu melibatkan paling banyak 12 orang pekerja dalam pengerjaan orderannya. saat ini perusahaan sudah memiliki 2 karyawan tetap.
     
             * Berapakah Jumlah tenaga kerja yang akan melibatkan jika perusahaan menerima orderan 2300 barang dalam waktu 14 hari pengerjaan . Berikut aturan Fuzzy yang digunakan.

     [R1] If Order Sedikit and Waktuselesai Lama Then Pekerja Sedikit
     [R2] If Order Sedikit and Waktukerja Cepat Then Pekerja Sedikit
     [R3] If Order Banyakt and Waktukerja Lama Then Pekerja Banyak
     [R4] If Order Banyak and Waktukerja Cepat Then Pekerja Banyakt
     [R5] If Order Normal and Waktukerja Cepat Then Pekerja Banyak
     [R6] If Order Normal and Waktukerja Lama Then Pekerja Sedikit


   Nah, begitulah soalnya... Soalnya saja kalau kita lihat sepintas cukup rumit bagi yang belum tahu, apalagi soal ini kita jadikan Program yang jadi atau siap pakai,,  waaaaaah pasti bingung..

     Bagi yang mau jawaban dari soal ini , tinggalkan pesan berupa komentar saja.. beri Email anda di komentar..
Terima Kasih atas kunjungan anda..

Tugas Integrasi Sistem

       Untuk Sobat semua yang ingin mencari tugas Integrasi Sistem Menggunakan Delphi 7, saat ini saya tidak menyediakan karna belum sempat memposting, tapi saya akan membahas menggunakan Visual Basic 6 yang menurut saya lebih mudah.
Tugas ini sebagai bahan harian dalam matakuliah Integrasi Sistem dalam perangkat lunak.
Yaitu Membuat sebuah aplikasi yang diberi penambahan button Update dan Delete.............

           Nah mari kita membahas ke detai programnya dengan visual basic .... OK.
Untuk anda yang ingin Membuat file baru atau data baru dengan file berbentuk TXT, maka bisa anda dapatkan program na di sini  http://rita-susanti.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-file-txt-dengan-vb-6.html

Bagi anda yang ingin membuat Simpan data bisa di dapat disini http://rita-susanti.blogspot.com/2012/03/contoh-program-menambah-isi-file-txt.html

Bagi Anda yang ingin mencari sebuah file data TXT bisa dilihat disini http://rita-susanti.blogspot.com/2012/03/program-membaca-isi-file-txt-dengan-vb.html

Nah itulah tugas dari integrasi sistem..
cukup sekian postingan kali ini, Terima Kasih. atas kunjungan Anda.

Macam Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur


     Macam-Macam Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur

1.  Ragam bahasa berdasarkan daerah
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa, Bali, Jayapura dan Tapanuli. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

2.  Ragam bahasa berdasarkan pendidikan
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing. Perbedaan itu juga terjadi dalam bidang tata bahasanya. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.

Penjelasan Ragam Bahasa Baku


Ragam Bahasa Baku

            Ragam bahasa baku itu merupakan ragam bahasa yang standar, bersifat formal. Tuntutan untuk menggunakan ragam bahasa seperti ini biasa ditemukan dalam pertemuan-pertemuan yang bersifat formal, dalam tulisan-tulisan ilmiah (makalah, skripsi, tesis, disertasi), percakapan dengan pihak yang bersetatus akademis yang lebih tinggi, dan sebagainya.

            Semula, saya berfikir bahwa ragam bahasa baku hanya ada satu. Namun, berdasarkan pengamatan sejauh ini, ragam bahasa baku itu tidak melulu dikaitkan dengan kebakuan kosakata, sebagaimana bisa dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dan yang ditetapkan dalam Ejaan yang Disempurnakan.

            Kalau kita berpegangan pada KKBI dan pedoman EYD, kita tidak akan memandang judul-judul berita pada surat kabar sebagai judul yang tdak sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Atau ketika kita melihat bahasa pada dunia periklanan. Dijamin kiata akan langsung mengecap bahasa yang digunakan tidak baku. Tetapi itu kalau kita memakai sudut pandang preskriptif.

            Sebaliknya, ketika kita melihat secara deskriptif, kita akan menyadari bahwa sejumlah ragam bahasa yang kita lihat berbeda dari apa yang standar, sebenarnya tidak melulumenjadi ragam bahasa tak resmi.

            Faktanya, ragam bahasa yang digunakan hampir kebanyakan tidak menggunakan ragam baku. Sehingga definisi ragam baku ” bila pembicaran dilakukan di depan umum” sudah bergeser dari semestinya.


            Ragam Bahasa Lisan dan Ragam Bahasa Tulisan

1.              Ragam bahasa lisan

            Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerakan tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.



2.              Ragam bahasa tulis

            Ragam bahsa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) disamping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk tata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkap ide.


Contoh ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis

No
Ragam bahasa lisan
Ragam bahasa tulis
1.
Papy bilang saya harus segera pulang
Papy mengatakan bahwa saya harus segera pulang
2.
Adik lagi baca buku
Adik sedang baca buku
3.
Saya tinggal diBandung
Saya bertempat tinggal di Bandung


Macam-Macam Ragam Bahasa Indonesia


        2.  Macam-Macam Ragam Bahasa

1.    Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penutur dipandangnya sebagai ragam yang baik. Biasanya dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.
2.    Ragam cakapan adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggapkawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah setatusnya atau apa bila topik pembicaran bersifat tidak resmi.
3.    Ragam hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang kita hormati, misalnya orang tua dan atasan.
4.    Ragam kasar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal.
5.    Ragam lisan adalah bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
6.    Ragam resmiadalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.
7.    Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui medium tulis, terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai sasaran visual.

;;