Contoh Program Java Untuk Operator Aritmatika

Contoh Program Java Untuk Operator Aritmatika

    Operator pada Program   JAva tidak berbeda dengan pemograman lainnya, antara lain seperti *, /, +, - , dan %.
    Penulisan operator dapat disederhanakan pada ekspresi seperti di bawah :
        Bil1+=5;      //Bil1= 1+5
        Bil2-=5;      //Bil2= 2-5
        Bil3/=5;      //Bil3= 3/5

   dan seterusnya..

   Disini kita dapat melihat Contoh program yang sederhana yang menngunakan Operasi Aritmatika..
      Contoh:
     Public static void main(String[] args) {
          System.Out.Println("4 + 2 = " +(4+2));
          System.Out.Println("4 -2 = " +(4-2));
    }
  Dan  Lain-lainnya...

 Program di atas akan Menghasilkan Output seperti dibawah :
          4 + 2 =  6
          4 - 2 =  2

  Cukup sekian Materi kali ini, lain kali akan saya sambung dengan yang lebih seru lagi,, program ini masih dasar sekali, tetapi kalau kita belum tau yang dasarnya program java, buat apa ingin tahu yang lebih tinggi lagi...

      Terima Kasih

Pengertian Teknik Optimasi

                                Teknik optimasi
  
    Teknik optimasi kode program
    Tujuan: menghasilkan kode program yang berukuran lebih kecil dan lebih cepat pada saat dieksekusi.

  Berdasarkan sifat ketergantungan dengan mesin maka optimasi dibagi menjadi dua:
      a. Machine Dependent Optimizer
      b. Machine Independent Optimizer
  Machine Dependent Optimizer
  Kode program dioptimasi agar lebih efisien saat dieksekusi untuk mesin tertentu. Proses optimasi memerlukan informasi feature yang ada pada mesin tujuan. Machine Independent Optimizer Kode program dioptimasi agar lebih efisien saat dieksekusi untuk lebih dari satu mesin tertentu. Machine Independent Optimizer terdiri dari dua jenis: optimasi lokal dan optimasi global Berdasarkan pengembangan program
            a. Penulisan baris program (source code)
            b. Waktu kompilasi oleh kompiler

        Berdasarkan letak atau posisi baris program (source code) di dalam file program, maka optimasi dibagi menjadi dua:
            a. Optimasi lokal
            b. Optimasi global
  1. Optimasi lokal
         Optimasi yang dilakukan pada suatu blok source code, dengan cara:
    1. Folding
    2. Redundant-Subexpression Elimination
   3. Optimasi dalam sebuah iterasi
   4. Strength Reduction
  
1. Folding
     mengganti konstanta atau ekspresi yang bisa dievaluasi pada saat compile time dengan nilai komputasinya.
        Contoh:
    angsuran:= rp_bulan + bunga + 10000 + 6000;
   dapat dioptimasi menjadi:
       angsuran:= rp_bulan + bunga + 16000;
   Catatan:
   1. pertimbangkan untuk mengganti penulisan nilai secara langsung dengan mengisikan nilai tersebut ke dalam   sebuah variabel, untuk alasan kemudahan perawatan program.
   2. Redundant-Subexpression Elimination
        sebuah ekspresi yang sudah dihitung dapat digunakan kembali, sehingga tidak perlu menghitungnya kembali.
    Contoh:
  cicilan:= rp_bulan + bunga;
  biaya_adm:= 10000 + 6000;
  angsuran:= rp_bulan + bunga + 10000 + 6000;
  Dapat dioptimasi menjadi:

  2 cicilan:= rp_bulan + bunga;
  biaya_adm:= 10000 + 6000;
  angsuran:= cicilan + biaya_adm;
         Catatan:
    1. Optimasi di atas dapat dilakukan jika tidak terjadi perubahan nilai ekspresi atau variabel yang bersangkutan.
    2. Pertimbangkan untuk memindahkan penulisan ekspresi atau nilai variabel di awal blok program, untuk alasan kemudahan perawatan program.

Cara Membuat Sub Menu pada blog

  Cara Membuat Sub Menu pada blog



    Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat menu navigasi slide horizontal blogspot :

    1. Login ke Blogger, masuk ke bagian design, lalu edit html dan berikan tanda centang pada expand widget template

    2. Cari kode <div id='content-wrapper'> dan tambahkan kode berikut ini diatasnya. Jika anda tidak menukan kode ini, usahakan anda taruh kode berikut ini diatas blogpost anda. Ini karena template tiap blog berbeda, dan tergantung template yang dipakai.

    <div id='Menumainwrapx'>
    <b:section id='NavbarMenux'>
    <b:widget id='HTML50' locked='false' title='MembuatMenu' type='HTML'>
    <b:includable id='main'>
    <!-- only display title if it's non-empty -->
    <b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
    <h2 class='title'></h2>
    </b:if>
    <div class='widget-content'>
    <data:content/>
    </div>
    </b:includable>
    </b:widget>
    </b:section>
    </div> <!-- End Menumainwrapx -->
    <div class='clear'/>


     3. Lalu tambahkan juga kode berikut di atas kode ]]></b:skin>

    #Menumainwrapx {
    background:url(http://farm2.static.flickr.com/1046/5118494385_6bed6df208_t.jpg) repeat-x scroll 0 0 #222222;
    border-bottom:1px solid #CCCCCC;
    height:42px;
    margin:0;
    padding:0;
    }
    #NavbarMenux {
    width: 950px;
    height: 41px;
    font-size: 13px;
    color:#333333;
    margin: 0px;
    padding: 0;
    font-weight:bold;
    font-family:arial;
    margin: 0 auto;
    }
    #NavbarMenuleftx {
    width: 950px;
    margin: 0;float:left;}
    #navx { margin: 0;
    padding: 0; }
    #navx ul {
    float: left;
    list-style: none;
    margin: 0;
    padding: 0; }
    #navx li {
    list-style: none;
    margin: 0px;
    padding: 0; }
    #navx li a,
    #navx li a:link,
    #navx li a:visited {
    height: 22px;
    color: #333333;
    display: block;
    font-size: 13px;
    text-decoration: none;
    margin: 0;
    padding:10px 13px 9px 13px;
    border-right: 1px solid #CFCFCF; }
    #navx li a:hover,
    #navx li a:active {
    color: #333;
    margin: 0;
    text-decoration: none;
    background:#F0F0F0;
    }
    #navx li li a, #nav li li a:link,
    #navx li li a:visited {
    background:url(http://farm2.static.flickr.com/1190/5119105082_e113afd892_t.jpg) repeat-x scroll 0 0 #f5f5f5;
    min-width: 150px;
    color: #333333;
    font-size: 14px;
    font-weight: normal;
    float: none; margin: 0;
    padding: 5px 10px;
    font-weight:bold;
    font-family:arial;
    box-shadow: 0px 3px 3px rgba(0,0,0,0.8);
    -moz-box-shadow: 0px 3px 3px rgba(0,0,0,0.8);
    -webkit-box-shadow: 0px 3px 3px rgba(0,0,0,0.8);
    text-align:left;}
    #navx li li a:hover,
    #navx li li a:active {
    background: #F5F5F5;
    color: #333;
    }
    #navx li {
    float: left;
    padding: 0; }
    #navx li ul {
    z-index: 9999;
    position: absolute;
    left: -999em;
    height: auto;
    width: 170px;
    margin:0;
    padding: 0;
    border-top:1px solid #242424;
    }
    #navx li ul a {
    width: 140px; }
    #navx li ul ul {
    margin: -41.5px 0 0 176px;
    border:none;}
    #navx li:hover ul ul,
    #navx li:hover ul ul ul, #navx li.sfhover ul ul,
    #navx li.sfhover ul ul ul {
    left: -999em; }
    #navx li:hover ul,
    #navx li li:hover ul,
    #navx li li li:hover ul,
    #navx li.sfhover ul,
    #navx li li.sfhover ul,
    #navx li li li.sfhover ul {
    left: auto; }
    #navx li:hover,
    #navx li.sfhover {
    position: static; }

Simpan template anda dahulu.


    4. Buka page element cari gadget dengan nama ‘MembuatMenu’ yang berada di atas
        gadget posting blog, lalu klik edit dan masukkan kode berikut pada kotak content.

    <div id='navbarmenuleftx'>
    <ul id='navx'>

    <li><a href='/'>Home</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1</a>
    <ul>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.1</a>
    <ul>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.1.1</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.1.2</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.1.3</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.1.4</a></li>
    </ul>
    </li>

    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.2</a>
    <ul>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.2.1</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.2.2</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.2.3</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.2.4</a></li>
    </ul>
    </li>

    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.3</a>
    <ul>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.3.1</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.3.2</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.3.3</a></li>
    <li><a href='#yourlink'>Menu 1.3.4</a></li>
    </ul>
    </li>
    </ul>
    </li>

    </ul>  
    </div>

   Sesuaikan dengan link dan menu yang akan anda buat dengan mengedit tulisan yang berwarna merah diatas. Misal
   #yourlink, bisa anda ganti dengan http://namablogmu.blogspot.com/search/label/NamaLabelBlogmu
Menu, anda ganti dengan judul tampilan yang muncul

    Simpan dan anda lihat hasilnya. Anda sekarang berhasil membuat menu navigasi slide horizontal blogspot. Selamat

Pengertian Jaringan Tumbuhan

 Pengertian Jaringan Tumbuhan



        JARINGAN TUMBUHAN– Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan pada tumbuhan dan hewan berbeda. Kali ini kita pelajari jaringan tumbuhan terlebih dahulu. Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan antara lain: Jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan klorenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, jaringan xylem,dan jaringan floem.

a. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah (mitosis) serta belum berdifferensiasi. Ada beberapa macam jaringan meristem, antara lain :
- Titik tumbuh, terdapat pada ujung batang, meristem ini menyebabkan tumbuh memanjang atau disebut juga tumbuh primer. Terdapat dua teori yang menjelaskan pertumbuhan ini. Yang pertama adalah teori histogen dari Hanstein yang menyatakan titik tumbuh terdiri dari dermatogens yang menjadi epidermis, periblem yang menjadi korteks, dan plerom yang akan menjadi silinder pusat. Teori kedua adalah teori Tunica-Corpus dari Schmidt yang menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri atas Tunica yang fungsinya memperluas titik tumbuh, serta Corpus yang berdifferensiasi menjadi jaringan-jaringan.
- Perisikel (perikambium) merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang akar. Letaknya antara korteks dan silinder pusat.
- Kambium fasikuler (kambium primer). Kambium ini terdapat di antara Xilem dan floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele. Kambium fasikuler kea rah dalam membentuk Xilem dank e arah luar membentuk floem, sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunder
- Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kea rah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dank e arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
- Parenkim yang meristematis terdapat pada beberapa batang pohon palm raja.

b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim adalah jaringan yang selnya berdinding selulosa tipis yang berfungsi sebagai pengisi bagian tubuh tumbuhan. Ciri-ciri khas jaringan ini adalah sel-selnya berukuran besar, berdinding tipis dan susunannya renggang sehingga banyak ruang antar sel dan vakuolanya besar. Jaringan ini terletak Pada korteks dan empulur batang dan akar, pada buah, serta di antara Xilem dan floem. Adapun fungsi jaringan parenkim antara lain :
- Sebagai pengisi tubuh
- Tempat menyimpan cadangan makanan
- Parenkim yang berklorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis
Jaringan ini dibagi dua, yang pertama adalah parenkim yang berada di daun, disebut mesofil. Mesofil yang berbentuk panjang disebut palisade, sedangkan yang berbentuk bulat disebut jaringan spons. Jenis jaringan parenkim yang kedua adalah jaringan parenkim berklorofil yang letaknya tidak di daun, disebut klorenkim.

c. jaringan epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang terdapat pada tubuh sebelah luar. Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet rapat tanpa ruang antar sel. Jaringan epidermis umumnya tidak berklorofil, kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar stomata. Fungsi jaringan epidermis antara lain :
- Pelindung, tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda.
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
- Untuk penguapan air yang berlebiha. Bisa melalui evaporasi atau gutasi
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang permukaannya bergabus
Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
- Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga berfungsi untuk penguapan air
- Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
- Bulu-bulu akar, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang dapat diresapi oleh larutan garam-garam tanah.

d. Jaringan Kolenkim
jaringan kolenkim adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel hidup yang memiliki selulosa tebal, penebalan yang utama terjadi pada sudut-sudutnya. Jaringan ini biasanya berkelompok membentu untaian atau silinder. Jaringan ini terletak pada bagian terluar batang dan urat daun. Fungsinya sebagai penyokong dan memperkuat organ.

e. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian korteks, perisikel, serta di antara xylem dan floem. Jaringan sklerenkim pada bagian keras biji dan buah berupa sklereida
Sklerenkim ada dua jenis, yaitu berbentuk fiber (serat) misalnya rami, dan slereida pada kulit kacang atau kulit biji. Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai alat penyokong dan pelindung.

f. Jaringan Xilem
Jaringan Xilem terdapat pada bagian kayu tanaman . fungsinya menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan trakeid yang sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang-lubang
- Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing
- Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan Kristal

g. Jaringan Floem
Jaringan Floem terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang
- Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta plasmanya pekat
- Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya tebal
- Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.

Rumus Mencari Keliling Lingkaran


Rumus Mencari Keliling Lingkaran

    Lingkaran memiliki rumus sebagai berikut :
    Keliling = 2pR
    Luas = pR2
    Dengan nilai p »3,1415……
    p diperoleh dengan membandingkan keliling dengan diameternya
    p = K/d atau K = pd
    Karena d = 2R maka K = 2pR

Cukup Sekian dan Terima Kasih

Foto Istana Siak

Istana Siak





           Istana Siak dengan Model bangunan seperti itu, saya jadi pengen perge kesana untuk melihatnya.. Tamannya bagus,.. Kawan, Yuk kesana ..

Cara Membuat Daftar Isi Berjalan

             Untuk membuat Daftar isi Slide In Page, tidak terlalu sulit. Cukup menggunakan javascript. Dibawah ini adalah tag-tag scriptnya:

Langkah Pertama:

 1. Login blog sobat
 2. masuk ke Tata Letak >> Edit html
 
3. kemuadian sebelum tag </head> anda ketikkan script berikut



<style>#contentwrapper{width: 170px;height: 190px;border: 0px solid black;background-color: #ffffff;padding: 0px;}
.billcontent{width: 100%;display:block;}</style>

Lalu Tekan Simpan (Save)

Setelah itu :
1. Login blog sobat
2. Rancangan >> Elemen halaman >> tambah Gadget (HTML/JavaScript)
3. lalu masukkan kode dibawah ini :

<script type="text/javascript">

var billboardeffects=["GradientWipe(GradientSize=1.0 Duration=0.7)", "Inset", "Iris", "Pixelate(MaxSquare=5 enabled=false)", "RadialWipe", "RandomBars", "Slide(slideStyle='push')", "Spiral", "Stretch", "Strips", "Wheel", "ZigZag"]

//var billboardeffects=["Iris"] //Uncomment this line and input one of the effects above (ie: "Iris") for single effect.

var tickspeed=5000 //ticker speed in miliseconds (2000=2 seconds)
var effectduration=500 //Transitional effect duration in miliseconds
var hidecontent_from_legacy=1 //Should content be hidden in legacy browsers- IE4/NS4 (0=no, 1=yes).

var filterid=Math.floor(Math.random()*billboardeffects.length)

document.write('<style type="text/css">\n')
if (document.getElementById)
document.write('.billcontent{display:none;\n'+'filter:progid:DXImageTransform.Microsoft.'+billboardeffects[filterid]+'}\n')
else if (hidecontent_from_legacy)
document.write('#contentwrapper{display:none;}')
document.write('</style>\n')

var selectedDiv=0
var totalDivs=0

function contractboard(){
var inc=0
while (document.getElementById("billboard"+inc)){
document.getElementById("billboard"+inc).style.display="none"
inc++
}
}

function expandboard(){
var selectedDivObj=document.getElementById("billboard"+selectedDiv)
contractboard()
if (selectedDivObj.filters){
if (billboardeffects.length>=2){
filterid=Math.floor(Math.random()*billboardeffects.length)
selectedDivObj.style.filter="progid:DXImageTransform.Microsoft."+billboardeffects[filterid]
}
selectedDivObj.filters[0].duration=effectduration/1000
selectedDivObj.filters[0].Apply()
}
selectedDivObj.style.display="block"
if (selectedDivObj.filters)
selectedDivObj.filters[0].Play()
selectedDiv=(selectedDiv<=totalDivs-2)? selectedDiv+1 : 0
setTimeout("expandboard()",tickspeed)
}

function startbill(){
while (document.getElementById("billboard"+totalDivs)!=null)
totalDivs++
if (document.getElementById("billboard0").filters)
tickspeed+=effectduration
expandboard()
}

if (window.addEventListener)
window.addEventListener("load", startbill, false)
else if (window.attachEvent)
window.attachEvent("onload", startbill)
else if (document.getElementById)
window.onload=startbill

</script>

<script>
function rp(json) {

document.write('<div id="contentwrapper">');
for (var i = 0; i <= json.feed.openSearch$totalResults.$t - 1; i++) {

document.write('<div id="billboard' + i + '" class="billcontent">');

var entry = json.feed.entry[i];

var posttitle = entry.title.$t;

var posturl;

if (i == json.feed.entry.length) break;

for (var k = 0; k <= entry.link.length - 1; k++) {

if (entry.link[k].rel == 'alternate') {

posturl = entry.link[k].href;

break;

}

}

posttitle = posttitle.link(posturl);

var readmorelink = "(more)";

readmorelink = readmorelink.link(posturl);

var postdate = entry.published.$t;

var cdyear = postdate.substring(0,4);

var cdmonth = postdate.substring(5,7);

var cdday = postdate.substring(8,10);

var monthnames = new Array();

monthnames[1] = "Jan";

monthnames[2] = "Feb";

monthnames[3] = "Mar";

monthnames[4] = "Apr";

monthnames[5] = "May";

monthnames[6] = "Jun";

monthnames[7] = "Jul";

monthnames[8] = "Aug";

monthnames[9] = "Sep";

monthnames[10] = "Oct";

monthnames[11] = "Nov";

monthnames[12] = "Dec";

if ("content" in entry) {

var postcontent = entry.content.$t;

} else if ("summary" in entry) {

var postcontent = entry.summary.$t;

} else

var postcontent = "";

var re = /<\S[^>]*>/g;

postcontent = postcontent.replace(re, "");

document.write(posttitle);

if (showpostdate == true)
document.write('<br/>');
document.write(cdyear + ' ' + monthnames[parseInt(cdmonth,10)] + ' ' + cdday);

if (showpostsummary == true) {
document.write('<br><br/>');
if (postcontent.length <= numchars -1) {

document.write(postcontent);

} else {

postcontent = postcontent.substring(0, numchars);

var quoteEnd = postcontent.lastIndexOf(" ");

postcontent = postcontent.substring(0,quoteEnd);

document.write(postcontent + '...' + readmorelink);

}

}

document.write('</div>');

}


document.write('</div>');

}
</script>

<script>

var showpostdate = true;

var showpostsummary = true;

var numchars = 150;

</script>

<script src="
http://anggavoith.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=published&alt=json-in-script&callback=rp"></script>


Yang berwarna biru anda ganti dengan alamat blog anda

setelah itu baru anda simpan (save)
         Hasilnya bisa dilihat di samping yang diberi judul  DAFTAR ISI. Selamat mencoba..
          Hehehe

Cara Mengatur Tampilan Blog

          Cara Mengatur Tampilan Blog

          Hasil dari CSS biasanya akan terbaca berbeda jika menggunakan browser yang berbeda. Berikut bagian yang terdapt dalam CSS.

Variable definition
Variable definition adalah bagian-bagian yang akan mengatur tampilan halaman web atau blog, seperti warna web, jenis dan ukuran font, posisi sidebar dan lain sebagainya.

Berikut contoh penggunaan variable

<Variable name="bgcolor" description="Page Background Color" type="color" default="#fff" value="#ffffff">
Pada contoh diatas, artinya bahwa warna background halaman web adalah #ffff warna putih dan secara default berwarna #fff putih pula.

Background
Background adalah bagian yang akan mengatur halaman sebuah web atau blog. Background biasanya diikuti oleh kode warna atau URL sebuah gambar, dan pada bagian akhir gambar biasanya diikuti oleh beberapa keterangan.

Contoh kode CSS Background :
background: $bgcolor url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYuN_c58R0w1g4SxggM7noEAv1OWRlDZ3OAj9EW5t_B2OQAKeDHzafUUyYFlBkMg4ey-wmfAjqjV5qK9pOwFY8LcWfSqbAc8thWWDmpwvkFt4zPbudiZ7SJa3A8bG-bl6iAPA0Bm-9A2SQ/s1600/JRS%2525252520Gbg2.jpg) top $startSide no-repeat fixed;
Keterangan tambahan di belakang URL gambar :
  • Top            : untuk posisi gambar diatas.
  • Bottom       : posisi gambar dibawah.
  • Left            : posisi gambar pada sebelah kiri, untuk blog biasanya digunakan kode $starSide, sobat tinggal pilih mau pakai yang mana.
  • Right          : posisi gambar disebelah kanan, untuk blog biasanya digunakan $endSide, tinggal pilih sesuai selera.
  • Fixed         : posisi gambar akan tetap, walaupun browser digeser ke atas dan ke bawah. Jika fixed tidak dipasang, gambar akan mengikuti browser.
  • Repeat-x    : gambar yang muncul akan terus berulang secara horizontal tak terhingga.
  • Repeat-y    : kebalikannya dari repeat-x, gambar akan muncul berulang secara vertikal tak terhingga.
  • No-repeat  : gambar yang muncul tidak akan berulang dan yang muncul hanya satu gambar.
Keterangan diatas bisa ditambahkan lebih dari satu, tergantung dengan selera. Untuk contoh diatas menggunakan keterangan "top $startSide no-repeat fixed", berarti posisi gambar akan muncul berada diatas sebelah kiri tanpa pengulangan walaupun browser digerakkan ke atas dan ke bawah.

Width
Width adalah istilah untuk mengatur lebar bagian-bagian pada web atau blog.

Contoh kode Width :
#sidebar-wrapper {
width : 302px;
float : $endSide;
word-wrap:break-word;/* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow:hidden;/* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
Arti kode diatas adalah "lebar dari sidebar blog 302px"

Height
Kebalikan dari width, Height untuk mengatur tinggi bagian-bagian pada web atau blog.

Margin
Margin adalah kode untuk mengatur batas jarak objek yang ada diluar objek tertentu, misalnya jarak antara header blog dengan batas atas, bawah, kiri, kanan browser dan juga jarak sidebar dengan halaman posting.

Keterangan tambahan untuk Margin :
  • Margin-top             : mengatur jarak batas bagian atas
  • Margin-bottom       : mengatur jarak batas bagian bawah
  • Margin-$startSide : mengatur jarak batas bagian kiri
  • Margin-$endSide   : mengatur jarak batas bagian kanan

Contoh kode Margin :
Margin-top : 0;
Margin-bottom : 0;
Margin-$startSide : 10px;
Margin-$endSide : 300px;
atau keterangan diatas dapat disingkat menjadi :
Margin : 0 0 10px 300px;
urutan margin diatas disingkat searah dengan arah jarum jam.

Padding
Padding hampir sama fungsinya dengan Margin yakni untuk mengatur jarak, namun padding mengatur jarak antara objek yang berada dibagian dalam objek tertentu.

Float
Float adalah istilah yang digunakan untuk mengatur letak/posisi blog. misalnya untuk mengatur letak sidebar disebelah kiri maupun disebelah kanan.
Pada contoh kode Width diatas untuk mengatur seidebar di posisi sebelah kanan.

Color
Sesuai dengan namanya, tentu bagian ini untuk mengatur warna pada halaman web atau blog. Color bisa berada pada bagian header blog, post title, post blog, sidebar dan lain sebagainya. Untuk mengatur warna bisa menggunakan Tools HTML Color Code.

Font
Font adalah bagian untuk mengatur jenis huruf dan ukuran pada blog. Font juga bisa berada di bagian header blog, post title, post blog, sidebar dan lain sebagainya.

Text
Bagian ini akan mengatur secara keseluruhan dari paragraf pada blog. Text biasanya diikuti oleh beberapa keterangan, seperti :
text-align          : mengatur apakah post blog rata kiri, kanan atau rata tengah.
text-decoration : mengatur hiasan pada tulisan blog, misalnya text tebal, miring dan garis bawah.
text-transform  : mengatur apakah tulisan pada blog huruf besar semua atau huruf kecil.

Contoh kode Text :
#footer {
width : 660px;
clear : both;
margin: 0 auto;
padding-top:15px;
text-transform : uppercase;
text-align : center;
}
Arti dari kode diatas adalah bahwa semua tulisan yang berada di posisi footer akan memakai huruf besar dan posisinya di tengah.

Link
Link atau hubungan, fungsinya adalah untuk menghubungkan halaman-halaman pada blog menuju ke link yang dituju.

Bentuk Link ada 3 yakni :
1. a:link
Maksudnya adalah bentuk atau warna link yang secara default terlihat di halaman blog ketika terbuka pertama kali.

2. a:hover
Bentuk warna link ketikan mouse diarahkan pada link tersebut, biasanya link tersebut warnanya akan berubah atau bergaris bawah. Untuk mengatur warna dan menghilangkan garis bawah saat mouse diarahkan pada link maka ubahlah kode text-decoration:underline menjadi :
a : hover
color : $titlecolor;
text-decoration : none;
}
3. a:visited
Warna link setelah link tersebut di klik atau sudah dikunjungi.

;;