RAM DAN ROM


1.       Jenis-jenis memory ( internal) pada computer adalah
·         RAM(Random Accses Memory) Memory penyimpanan sementara yang bersifat acak, biasanya disebut juga dengan memory kerja. Pada memory ini karena disimpan sementara (volatile), maka apabila komputer tidak mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan pada memori ini akan hilang.
·         EDO RAM(Extended Data Output RAM) Jenis memori yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan. Jenis memor ini banyak menggantikan primary memori yang ada pada PC terdahulu yaitu FPM (Fast Page Memory) RAM. Karena dapat menyimpan dan membaca secara simultan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM ini dapat lebih cepat.
·         SD RAM(Synchronous Dynamic Random Access Memor) Modul memory dengan clock speed yang lebih tingi daripada SIMM atau EDO. Biasa dipergunakan pada processor-processor generasi terbaru. Modul ini biasa dijual dengan spesifikasi bus clock tertentu, misalnya 32MB/133Mhz, artinya SDRAM dg kapasitas sebesar 32MB yg bekerja pd clock 133Mhz. Bus clock yang tinggi digunakan apabila SDRAM dipasang pada PC dengan processor generasi baru yang bekerja juga pada clock yang tinggi, namun tidak berpengaruh pada mesin dengan processor generasi lama dengan clock yang rendah. SDRAM dikemas dalam modul 172 pin.

2.       Perbedaan antara memmori DDR1, DDR2, dan DDR3 adalah
·         DDR (double data rate) RAM generasi 1 merupakan memori yang mulai menggunakan teknologi double clock cycle. Ini berbeda dengan SDR (single data rate) RAM yang hanya mampu melakukan single clock cycle. Sehingga DDR RAM mampu mentransfer data dua kali lebih cepat.DDR RAM ini ada beberapa jenis seperti DDR-200 (memiliki memory clock 100 MHz), DDR-266 (memiliki memory clock 133 MHz), DDR-333 (memiliki memory clock 166 MHz) dan DDR-400 (memiliki memory clock 200 MHz). Frekuensi transfer yang bisa dihasilkan DDR1 hanya antara 200-400 MHz.DDR RAM versi 1 ini dikembangkan sejak 1996 sampai 2000
                            
·         DDR2 RAM memiliki clock cycle dua kali lebih banyak. Artinya, kemampuanya dua kali lebih cepat dibandingkan DDR1. Memory clock-nya terentang dari 100 MHz sampai 266 MHz. Jenis DDR2 memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667, DDR2-800 dan DDR2-1066. Dan frekuensi transfer antara 400-1966 MHz.
                                        
·         DDR3 RAM, dari segi memory clock-nya tak jauh beda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak frekuensi transfernya yang lebih tinggi yaitu mencapai 2133 MHz (DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz) dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5v (DDR2 memerlukan voltase 1.8v dan 2.5/2.6v).                                                                       
3.       Cache memori adalah
memory berukuran kecil yang sifatnya temporary.walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi. Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama Random Accses Memory yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah.Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama Random Accses Memory yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network).

4.       jenis-jenis memori yang volatile dan non-volatile adalah
·         Pengertian dari Volatile itu sendiri adalah sebuah memory yang dapat ditulis dan dihapus,tapi hilang saat kehilangan daya atau power off.Contoh Memory Volatile RAM,DRAM,SRAM.
·         Pengertian dari non Volatile itu sendiri adalah sebuah memory ang dapat ditulis dan dihapus tapi data tetap ada saat kondisi off.Contoh dari Memory  Non Volatile FLASH DISC,MRAM,ROM,HARD DISC.

5.      ROM, PROM, EPROM, EEPROM, dan Flash Memory adalah
·         ROM memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. Jenis ini tidak dapat diprogram ulang.
·          PROM merupakan memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diprogram ulang.
·         EPROM merupakan yang diprogram dengan cara mengisi gerbang tersekat dari piranti. Dihapus dengan cara pemberian sinar ultra violet melalui jendela pada bagian atas IC. Setelah dihapus dapat diprogram ulang.
·         EEPROM merupakan memori yang diprogram dengan cara mengisi gerbang tersekat dari piranti. Dihapus dengan cara pemberian sinar ultra violet melalui jendela pada bagian atas IC. Setelah dihapus dapat diprogram ulang,namun perbedaan EEPROM dengan EFROM adalah cara penghapusanya diakukan dengan listrik
·         FLASH MEMORY . adalah pengorganisasian data dalam blok, bukan dalam byte seperti biasanya. Setiap bloknya dapat ditulis atau dihapus. Blok-blok ini dapat ditulisi dalam satu tahap kerja yang disebut proses flashing, sehingga ia jauh lebih cepat dibandingkan EEPROM. Penghapusannya secepat kilat dilakukan dengan membuat "terowongan" elektron: Elektron dialirkan melalui sebuah material tipis yang bersifat dielektrik, menyebabkan muatan dari blok-blok ikut hanyut mengalir. 

6.      jenis dan kegunaan BIOS pada computer adalah
·         Pengertian BIOS  (Basic Input/Output System) adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.
·         Fungsi BIOS  (Basic Input/Output System) adalah BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up adalah sebagai berikut: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya di beberapa komponen komputer lain seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, dan manajemen clock, hard drive dan pengaturan lainnya.

7.       system kerja dari CPU ke RAM (lengkapi dengan gambar)
Proccessor atau yang sering disebut central proccessing unit (CPU) adalah bagian
utama komputer yang berfungsi untuk menerjemahkan dan mengeksekusi instruksiinstruksi
yang diberikan kepada komputer. Secara fisik proccessor ini dirupakan dalam
bentuk sebuah chip yang dikenal dengan nama mikroprosesor. Mikroprosesor terdiri dari
bagian control unit dan arithmetic logic unit (ALU). Control unit adalah bagian dari
mikroprosesor yang berfungsi untuk mengendalikan operasi-operasi dalam komputer.