ASAS-ASAS KURIKULUM 2


     ASAS-ASAS KURIKULUM

Mengembangkan kurikulum bukan suatu perkara mudah dan sederhana karena banyak hal yang harus di pertimbangkan, semua pertimbangan tersebut menyangkut asas-asas yang mendasari setiap kurikulum yaitu :

1.      Asas filosofis
Sekolah bertujuan mendidik anak untuk menjadi manusia yang baik, baik dalam arti yang di tentukan oleh  nilai-nilai, cita-cita atau filsafat yang di anut bangsa dan negara. Pendidikan di negara demokratis berbeda dengan pendidikan di negara otokratis, pendidikan di negara yang menganut agama islam dan pendidikan di negara yang menganut agama islam tentu mempunyai tujuan yang berbeda baik cara mengajar, bahan  pelajaran, dan cara menilainya.

2.      Asas psikologis

a . asas psikologis anak
Sekolah didirikan untuk kepentingan anak, kebutuhan anak, agar dapat menciptakan situasi dimana anak mampu mengembangkan bakatnya. Selama berabad-abad anak tidak di pandang karena mempunyai kebutuhan sendiri sesuai perkembanganya, baru setelah di adakanya penelitian pada permulaan abad ke-20 barulah anak menjadi salah satu asas pertimbangan dalam pengembangan kurikulum .

 Hingga akhirnya muncul lah aliran yang di sebut progresif, bahkan pengembangan kurikulum semata–mata didasarkan atas perkembangan anak, minat anak serta muncullah ‘’child centered curiculum‘’hal ini menarik minat para pengembang kurikulum untuk selalu menjadikan anak sebagai salah satu pokok pengembangan kurikulum.

b . psikologis belajar
Pendidikan diberikan dengan keyakinan bahwa anak-anak dapat menguasai pengetahuan serta dapat merubah ahlak dan sikapnya, mengerti norma-norma. Sebab itu belajar teryata suatu proses yang pelik dan kompleks serta teori belajar di jadikan dasar bagi proses belajar mengajar. Dengan begitu ada hubungan yang erat antara kurikulum dan psikologi belajar dan psikologi anak. Sebab itu dikarenakan mengapa kurikulum itu erat hubunganya dengan psikologi belajar.

3.      Asas sosiologis
Manusia adalah mahluk sosoial yang tidak bisa hidup sendiri untuk itu ia selalu hidup bermasyarakat, anak banyak menerima jasa dari masyarakat begitu juga anak banyak menyumbang kan baktinya pada masyarakat demi kemajuan. Sebab itu masyarakat salah satu faktor penting dalam pengembangan kurikulum.

4.      Asas organisatoris
Dalam asas ini berkenaan denagan masalah dalam bentuk yang bagaimana bahan pelajaran akan disajikan, apakah terpisah-pisah, atau secara hubungan yang lebih dalam dengan menghapuskan batas-batas mata pelajaran dengan tujuan kurikulum terpadu. Tetapi peru diingatkan tidak ada kurikulum yang baik dan tidak baik, semua pengembangan kurikulum dan perubahan bukan dilandasi karena ketidak baikan pada kurikulum tersebut tetapi lebih papda menyesuaikan.

KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
Ralph. w. Tyler dalam bukunya basic principles of curricuum  (1494) yaitu buku yang paling berpengaruh dalam pengembangan kurikulum, mengajukan 4 pertanyaan pokok yaitu :

1.      Tujuan apa yang harus di capai di sekolah ?
2.      Bagaimana memilh bahan pelajaran guna mencapai tujuan pendidikan ?
3.      Bagaimana bahan di sajikan agaar efektif ?
4.      Bagaimana agar belajar menjadi efektif ?
Pola kurikulum yang di kemukakan tyler ini sepertinya sederhana, namun dalam kenyataanya lebih kompleks dalam pelaksanaanya misalnya untuk membangun metal anak agar menjadi anak yang jujur, pekerja keras, dll.