KESULITAN- KESULITAN DALAM PERUBAHAN KURIKULUM


KESULITAN- KESULITAN DALAM PERUBAHAN KURIKULUM

Sejarah menunjukkan bahwa sekolah itu sangat sukar menerima pembaharuan butuh waktu bertahun-tahun untuk mempraktikan pembaharuan pendidikan untuk dapat dilaksanakan secara umum disekolah. Pembaharuan kurikulum biasanya terpengaruh pada tokoh yang mencetuskanya apabia tokoh pecetus kurikulum sudah meninggal maka lenyap pula pembaharuan yang dimulainya. Dalam pembaharuan kurikulum ternyata lebih mudah mencetuskan ide dari pada mempraktikanya. Pembaharuan kurikulum sering pula biaya dan lebih banyak fasilitas dan alat pendidikan baru yang yang tidak selalu dapat dipenuhi. Perubahan kurikulum pada hakekatnya berarti mengubah manusia dan lembaga-lembaga pendidikanya namun menentang kurikulum adalah normal. Berikut beberapa cara praktis yang dapat ditempuh untuk mengadakan pembahruan kurikulum, antara lain :

1.      Pilot project  yaitu melakukan percobaan dengan suatu kurikulum baru dalam suatu bidang tertentu untuk menghadapi situasi atau hambatan yang ada pada kurikulum yang sedang dipakai.
2.      Membina kader yaitu mendidik kader-kader yang mengerti akan seluk-beluk pembaharuan kurikulum untuk kemudian ditempatkan disekolah-sekolah untuk mengadakan pembaharuan disekolah-sekolah tersebut.
3.      Memanfaatkan guru  yakni memakai jasa guru yang sudah memakai pembaharuan kurikulum untuk disaksikan bagaimana pelaksanaan pembaharuan itu.
4.      Alat penggajaran yang baru  yaitu memberi fasilitas pendidikan yang baru sehingga mendorong guru untuk metode dengan metode yang baru.
5.      Melalui dari sauna pelajaran yaitu pembaharuan dilakukan dengan cara bertahap atau dengan satuan pelajaran agar tetap efektif dan efisien.